Sekilas tentang materi yang telah di presentasikan oleh
kelompok 6
Kontrol organisasi adalah proses sistematis dalam mengatur
aktifitas organisasi agar tetap konsisten dengan pengharapan yang telah dibuat
dalam rencana, target dan standar kerja. Memilih standar dan ukuran, biasanya
organisasi berfokus pada pengukuran dan pengawasan kerja keuangan. Kartu skor
berimbang adalah sistem kontrol manajemen konprehensif yang menyeimbangkan
ukuran keuangan tradisional dengan ukuran operasional.
Langkah-langkah kontrol umpan balik adalah membangun standar
kerja, mengukur kinerja yang ada, membandingkan ki nerja dengan standar dan
melakukan tindakan yang korektif. Kontrol anggaran adalah proses penentuan
target untuk pengeluaran organisasi, mengawasi hasil dan membandingkan dengan
anggaran yang ada. Anggaran yang biasanya digunakan dimanajemen adalah anggaran
biaya, anggaran pendapatan, anggaran kas, dan anggaran modal
Kontrol keuangan melalui laporan keuangan yang terdiri dari,
> neraca keuangan, membantu menunjukkan posisi keuangan yang berhubungan
dengan aset dan kewajiban pada waktu tertentu, > laporan L/R, laporan yang
meringkas keuangan perusahaan untuk intrval tertentu. Selain laporan keuangan
sebuah perusahaan harus mampu menganalisis keuangan yang berfokus pada;
>Rasio, >statisti yang menunjukkan indikator kinerja, >Persediaan.
Filosofi kontrol yang berubah-ubah
Kontrol hierarki adalah penggunaan aturan, kebijakan,
hierarki wewenang dan alat formal lainnya untuk mempengaruhi perilaku pegawai
dan menilai kinerja. Kontrol desentralisasi didasarkan pada nilai-nilai dan
asumsi yang hampir berlawanan dengan dasar-dasar kontrol hierarki
Manajemen buka buku adalah berbagi informasi keuangan dan
hasil-hasilnya dengan semua pegawai diorganisasi.
Manjemen kualitas total (TQM) adalah upaya organisasi untuk
menanamkan kualitas kedalam setiap aktivitas di perusahaan dengan cara
melakukan perbaikan terus-menerus. Teknik-teknik dalam TQM yaitu siklus
kualitas, tolok ukur, sigma enam, pengurangan sistem waktu dan perbaikan terus
menerus. Faktor-faktor kesuksesan TQM dapat dilihat dari 2 faktor yaitu positif
dan negatif, dari faktor positif, tugas-tugas yang ada menuntut pegawai
berketerampilan tinggi, TQM berguna untuk memperkaya pekerjaan dan memotivasi
pegawai, keterampilan memecahkan masalah ditingkatkan untuk semua pegawai,
partisipasi dan kerja tim digunakan untuk menghadang permasalahn yang
signifikan, perbaikan terus-menerus adalah cara hidup, jika dilihat dari faktor
negatifnya, ekpetasi manajemen biasanya tinggi, manajer tingkat menengah merasa
tidak puas jika kehilangan wewenang, para pekerja tidak puas dengan beberapa
aspek kehidupan organisasi, pemimpin serikat pekerja tidak disertakan dalam
diskusi kendali mutu, dan manajer menunggu inovasi yang besar dan dramatis.
Tren dalam kendali mutu dan keuangan
- Standar kualitas internasional, standart ISO 9000 yang merupakan standar hasil konsensus internasional tentang syarat manajemen kualitas yang baik
- Sistem kontrol keuangan baru
§
Penambahan nilai ekonomis (EVA), mengukur
kinerja yang berkenaan dengan keuntungan setelah pajak dikurangi biaya modal
yang diinvestasikan pada aset nyata
§
Pertambahan nilai pasar (MVA), mengukur
perkiraan pasar saham terhadap nilai perusahaan terdahulu dan proyek investasi
modal yang diharapkan
§
Pembiayaan berbasis aktifitas (ABC),
mengidentifikasi beragam aktifitas yang dibutuhkan untuk menyediakan produk dan
mengalokasikan biaya sesuai aktifitas tersebut
§
Tata kelola perusahaan, sistem tata kelola
organisasi sehingga kepentingan pemilik perusahaan dapat dilindungi
Tidak ada komentar:
Posting Komentar